SEKILAS INFO
: - Senin, 19-05-2025
  • 1 bulan yang lalu / SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1446 H / 2025 M
  • 2 bulan yang lalu / KEGIATAN NUZULUL QURAN 2025 SUDAH DILAKSANAKAN SENIN, 17 MARET 2025
  • 6 bulan yang lalu / Setelah melakukan kegiatan ODL ke Monumen Kresek, akan dilakukan upacara penutupan dari rangkaian kegiatan Komunitas Belajar dari Kelompok Lain yang akan akan dihadiri oleh orang tua asuh di Aula SMPN 6 Madiun
Pentingnya Budi Pekerti

Siang itu, jam dinding menunjukkan pukul 14.00, artinya tidak lama lagi pelajaran akan selesai dan kelas akan pulang. Akupun melihat pak guru mata pelajaran Kewarganegaraan telah mengemaskan peralatan belajarnya dari atas meja ke dalam tas.

Setelah semuanya telah siap untuk pulang, keadaan kelas begitu senyap dan diam, karena tau guru kewarganegaraan ini sangat tidak suka sekali kelas yang gaduh. Bahkan saking heningnya, suara motor dan kendaraan lain dijalan yang berjarak lebih dari 100 meter dari sekolahku terdengar. Tiba-tiba pak guru memecah keheningan dengan mengajukan pertanyaan kepada kami.

“Anak-anak sebelum pulang bapak ingin bertanya kepada kalian semua, menurut kalian, apakah sesuatu yang penting dalam sebuah negara?” kata Pak Guru dengan tangannya memangku dagunya.

Kemudian Yopi, kawan yang duduk sebelahku menjawab sambil mengangkat tangannya.

“Pemerintah, pak..” jawabnya.

“Adalagi yang lain?” sambung pak guru.

Akupun memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Pengakuan dari negara lain, pak..” jawabku.

“Jawaban kalian itu semua tidak salah, semuanya benar. Tapi, di balik itu semua ada sesuatu yang harus dimiliki sebuah negara” pungkas Pak Guru.

Kami serentak kebingungan lalu bertanya kepadanya.

“Lalu jawabannya apa, Pak?” tanya kami dengan penuh penasaran.

“Sesuatu itu adalah budi pekerti dan kepribadian yang baik setiap warga negara di dalamnya” jawab Pak Guru.

Dia menjelaskan bahwa negara yang maju adalah negara yang memiliki budi pekerti yang baik yang ada pada setiap insan warga negaranya. Warga yang bisa menghargai satu sama lain dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Arsip