Peringatan HUT ke-40 SMPN 6 Kota Madiun terasa beda kali ini. Pihak sekolah sengaja memadukan olahraga dan kebersihan dalam peringatan HUT, Senin (1/4). Kegiatan jalan santai dan lomba kebersihan kelas digelar. Peringatan kian menarik dengan lomba permainan tradisional gobak sodor dan dakon. Tak heran, peringatan juga sebagai wahana nguri-nguri budaya warisan leluhur.
‘’Hari ini tepat SMPN memperingati ulang tahun ke-40. Semoga sekolah kita semakin berprestasi,” kata Kepala Sekolah SMPN 6 kota Madiun Suprayogi sebelum jalan santai yang mengambil start di SMPN 6 Kota Madiun Jalan Cokroaminoto 60.
Jalan santai diikuti keluarga besar SMPN 6 Kota Madiun. Mulai para siswa, guru, karyawan, dan perwakilan wali murid. Mereka berkumpul di halaman sekolah sedari pagi. Di usia sekolah yang semakin dewasa ini Suprayogi berharap siswa-siswanya terus meningkatkan kualitas belajar. Berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan untuk menunjang kualitas belajar peserta didik. Siswa diharapkan semakin handarbeni.
‘’Banyak kegiatan yang diikuti para siswa mulai kelas 7, 8, dan 9. Hal itu untuk menumbuhkan rasa cinta para siswa untuk sekolah,” lanjutnya.
Berbagai lomba digelar setelah jalan santai. Mulai lomba poster, lomba menampilkan yel-yel klas, lomba kebersiahan klas, lomba molding sampai lomba tradisional. Gobak Sodor dan dakon dipilih panitia untuk memeriahkan HUT sekolah peraih penghargaan Sekolah Adiwiayata Nasional tahun 2016 itu.
‘’Permainan tradisonal ini untuk menumbuhkan rasa sosial dan toleransi. Selain itu, juga ada kompetisi di dalamnya,” sambung Esti, Panita Kegiatan HUT 46 SMPN 6 Kota Madiun.
Permainan tradisional dipilih sebagai upaya mengenalkan generasi milenial akan budaya warisan leluhur tersebut. Selain itu, menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian untuk melestarikannya. Ini penting mengingat permainan tradisional semakin ditinggalkan kini. Padahal, permaianan tradisional seperti gobak sodor memiliki banyak pelajaran di dalamnya. Mulai kerjasama tim, tak-tik dan strategi pemimpin serta kekompakan anggota cukup dibutuhkan untuk memenangkan permainan ini.
‘’Permainan ini sudah jarang dimainkan. Padahal banyak manfaatnya. Selain seru, butuh kerjasama tim yang solid dan aktivitasnya seperti orang berolahraga,” pungkasnya.
Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk peserta. Kegiatan ditutup dengan penampilan live musik dari siswa-siswi SMPN N 6 kota Madiun.
Sekedar informasi, SMPN 6 cukup banyak menorehkan prestasi. Baik dari siswa maupun pengajar. Di antaranya, juara I Lomba Perpustakaan 2017, Juara I Kepala Sekolah Berprestasi tingkat kota, Juara I Guru Berprestasi tingkat kota tahun 2017 serta puluhan prestasi akademik dan non akademik lainnya.
sumber : https://madiunkota.go.id/